-->
    |

Bupati Baharuddin Tegaskan Dukungan Investasi, 70 Persen Tenaga Kerja Wajib Putra Daerah

BATUBARA — Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si., menegaskan komitmennya mendukung investasi dan pengembangan kawasan industri di Kabupaten Batu Bara dengan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat lokal, khususnya tenaga kerja putra daerah.

Komitmen tersebut disampaikan Bupati Baharuddin saat menghadiri kegiatan Pendidikan Bela Negara dan Penanggulangan Bencana Gemkara Tahun 2025 di Markas Yonif 126/Kala Cakti, Sei Balai, Kabupaten Batu Bara, Senin (29/12/2025).

Bupati menyebut Pemerintah Kabupaten Batu Bara siap memberikan kemudahan perizinan bagi perusahaan yang berada dalam kewenangan daerah, dengan syarat keterlibatan tenaga kerja lokal mencapai 70 persen.

“Saya akan mempermudah bagi perusahaan yang menjadi kewenangan saya, tetapi dengan syarat 70 persen tenaga kerja di industri itu harus anak Batu Bara,” tegasnya.

Kegiatan ini diikuti 60 taruna dari Pengurus Besar Gerakan Masyarakat Menuju Kesejahteraan Batu Bara (PB Gemkara), yang mendapatkan pembekalan bela negara serta pelatihan penanggulangan bencana. Program ini menjadi bagian dari rangkaian HUT Kabupaten Batu Bara ke-19 sekaligus respons atas maraknya bencana alam di berbagai wilayah Sumatera dan Indonesia.

Pendidikan bela negara ini dimaknai sebagai upaya membentuk generasi muda yang berkarakter, disiplin, peduli lingkungan, serta memiliki tanggung jawab menjaga keutuhan NKRI.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Baharuddin juga mengajak para profesor asal Kabupaten Batu Bara untuk berdiskusi dan menyumbangkan gagasan pembangunan daerah melalui forum bertajuk “Profesor Bicara, Bupati Mendengar.”

Selain menyiapkan sumber daya manusia unggul, Pemerintah Kabupaten Batu Bara juga tengah mengembangkan kawasan industri terpadu seluas kurang lebih 3.400 hektare. Kawasan ini diharapkan mampu menarik investasi dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Untuk mendukung kesiapan tenaga kerja lokal Pemkab Batu Bara telah menyiapkan Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai sarana peningkatan kompetensi dan keterampilan masyarakat agar mampu bersaing di dunia industri.

Sementara itu, Ketua Umum PB Gemkara Drs. Khairul Muslim menegaskan bahwa berdirinya Kabupaten Batu Bara merupakan hasil perjuangan panjang masyarakat, bukan hadiah dari pihak mana pun. Ia juga mengimbau seluruh taruna Gemkara menjaga etika, tidak bertindak arogan, serta tidak menyebarkan hoaks yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas.

Kegiatan ditutup dengan pemberian santunan kepada pejuang dan keluarga pejuang pemekaran Kabupaten Batu Bara, serta penyerahan kartu anggota Gemkara sebagai identitas organisasi. (Putra)

Komentar

Berita Terkini