Di desa pesisir yang cukup jauh dari pusat pemerintahan itu, Baharuddin hadir langsung melalui program Bupati Batu Bara Sinergi Melayani Masyarakat (BERLAYAR). Program ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan cara pemerintah memastikan pelayanan benar-benar sampai ke tangan rakyat.
Pantauan dilokasi, warga terlihat antre dengan tertib. Ada yang mengurus KTP, ada pula yang memeriksakan kesehatan, mengurus perizinan, hingga membayar pajak. Semua layanan tersedia dalam satu tempat, tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke ibu kota kabupaten.
Bupati Baharuddin tak sekadar meninjau. Ia berhenti di setiap meja pelayanan, bertanya kepada petugas, lalu berbincang dengan warga. Sesekali ia mendengarkan keluhan masyarakat yang selama ini merasa terbatas aksesnya terhadap pelayanan publik.
“Melalui BERLAYAR, kami ingin memastikan pemerintah hadir dan bekerja untuk rakyat, terutama masyarakat di wilayah pesisir dan pedesaan,” ujar Bupati Bahar.
Bagi warga Desa Pematang Rambai, kehadiran langsung bupati membawa arti tersendiri. Pelayanan yang biasanya memakan waktu dan biaya kini dapat diakses dengan cepat dan efisien. Lebih dari itu, mereka merasa didengar.
Sementara itu, respons masyarakat, program BERLAYAR dinilai sangat membantu karena memotong jarak, waktu, dan kerumitan birokrasi yang selama ini menjadi keluhan warga desa.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Batu Bara menegaskan bahwa pembangunan bukan hanya soal proyek fisik, tetapi juga soal kehadiran negara dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Di tengah kesibukan pelayanan, langkah Bupati Baharuddin hari itu menjadi gambaran sederhana bahwa kepemimpinan tidak selalu tentang pidato, melainkan tentang turun langsung, mendengar, dan bekerja untuk kepentingan rakyat. (Putra)
